BANDA ACEH, 25 Mei 2024 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (FEB USK) dan Faculty of Islamic Studies Universitas Kebangsaan Malaysia (FIS UKM) berkolaborasi dalam Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) internasional yang berlangsung di Gampong Alue Naga, Banda Aceh. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat nelayan serta mengembangkan ekonomi dayah di wilayah tersebut.

Kegiatan yang dihadiri oleh 12 dosen dari FIS UKM Malaysia dan 32 dosen dari FEB USK ini melibatkan berbagai keahlian, mulai dari pengembangan ekonomi dan bisnis, pemberdayaan masyarakat nelayan, hingga kajian ekonomi Islam dan pemasaran syariah. Selain dosen, mahasiswa dari kedua universitas juga turut berpartisipasi dalam program ini.

Dalam sambutannya, Dekan FEB USK, Prof. Dr. Faisal, S.E., M.Si, MA, mengucapkan selamat datang kepada tim dosen FIS UKM. “Kami sangat berterima kasih atas kedatangan rombongan dari FIS UKM yang telah melaksanakan PkM di Aceh. Ini adalah kesempatan luar biasa untuk memperkuat kolaborasi akademik dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya. Kegiatan ini juga menjadi kunjungan balasan setelah tahun sebelumnya dosen FEB USK melaksanakan PkM internasional di Malaysia.

Sementara itu, Koordinator Lapangan PkM Internasional FEB USK, Prof. Dr. Mukhlis Yunus, S.E., M.S., menegaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan dan santri, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antara Aceh dan Malaysia. “PkM ini mempererat kembali hubungan antara dua wilayah yang memiliki sejarah panjang, Aceh dan Malaysia,” ujarnya.

Program ini mencakup berbagai agenda, antara lain penguatan kapasitas nelayan dalam mengembangkan ekonomi sesuai dengan prinsip syariah, peningkatan produktivitas nelayan, akselerasi permodalan, serta pengembangan kesejahteraan nelayan. Selain itu, ada juga pelatihan untuk pengelolaan dayah yang berkelanjutan, pengembangan sistem pembelajaran modern di pesantren, serta pengembangan ekonomi mandiri bagi santri.

Kegiatan dimulai dengan kunjungan ke masyarakat nelayan di Gampong Alue Naga, diikuti dengan kunjungan ke Dayah Mini yang berlokasi di Dusun Musafir, Gampong Alue Naga. Acara ini disambut hangat oleh Keuchik Gampong Alue Naga, Faisal M., serta Pimpinan Dayah Mini, Tgk. Umar Rafsanjani, Lc., MA, bersama para santri.

Tgk. Rafsanjani, didampingi Keuchik Gampong dan Panglima Laot Miftahuddin Cut Adek, S.E., M.Si., mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Alue Naga sebagai lokasi PkM internasional. “Kami sangat berterima kasih kepada tim PkM FEB USK dan FIS UKM Malaysia, terutama kepada Prof. Dr. Mukhlis Yunus yang menjadi inisiator acara ini,” ujar Tgk. Rafsanjani.

Dekan FIS UKM Malaysia, Prof. Ahmad Sunawari Long, juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya. “Kami merasa sangat terhormat atas sambutan yang diberikan oleh FEB USK dan masyarakat Alue Naga. Semoga silaturahmi dan kerja sama ini terus terjalin, dan Allah SWT merestui setiap usaha dan pengabdian yang kita lakukan,” ucapnya.

Selain kegiatan pengabdian, tim FIS UKM Malaysia juga diagendakan untuk berkunjung ke Pulau Sabang pada 26 Mei 2024, serta mengikuti workshop pengembangan kurikulum Ekonomi Islam dan Manajemen Syariah di Kampus FEB USK pada 27 Mei 2024.